Selamat Datang di Blog Septia Oryzaviani

Kamis, 25 Desember 2014

Pengetahuan Benzena

Benzena


Benzena digunakan terutama dalam produksi senyawa organik lain. Zat ini terdapat dalam bahan bakar, emisi kendaraan termasuk sebagai sumber utama benzena dalam lingkungan. Benzena dapat masuk ke air melalui buangan (limbah) industri dan pencemaran udara.


Paparan akut benzena dalam konsentrasi tinggi terhadap manusia mempengaruhi terutama sistem saraf pusat. Pada konsentrasi rendah, benzena bersifat toksik terhadap sistem hematopoietik yang dapat menyebabkan kontinum perubahan hematologis, termasuk eukimia. Karena benzena bersifat karsinogenik bagi manusia, IARC mengelompokannya ke dalam kelompok bahan karsinogen bagi manusia. Abnormalitas hematologis serupa dengan kasus yang terjadi pada manusia juga tampak pada hewan percobaan yang dipaparkan pada benzena. Pada studi terhadap hewan, benzena terbukti bersifat karsinogenik, baik dalam setelah diinhalasi maupun diingesti. Zat ini juga memicu ertumbuhan beberapa tipe tumor, baik pada tikus maupun mencit dalam bioasai karsinogenesis 2 tahun pada studi pemberian makanan/obat terhadap hewan percobaan. Dalam minyak jagung, banzene tidak terbukti mutagenik dalam uji bakterial, tetapi terbukti dapat menyebabkan penyimpangan kromosom secara in vivo pada sejumlah spesies, termasuk manusia, dan terbukti positif dalam uji mukronukleus tikus.



Sumber: Sumber: Widyastuti Palupi dan Aprianingsih., NN, Pedoman Mutu Air Minum, Edisi ketiga, EGC Penerbit buku Kedokteran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar