Bahaya
Pelarut Organik pada Pekerja
Pelarut organik adalah bahan kimia yang berbentuk cair pada suhu
kamar, berfungsi sebagai pelarut bahan kimia lainnya. Pelarut organik sangat
beragam dengan struktur kimia yang bermacam-macam: golongan hidrokarbon
aromatik (benzena, toluena, xylena, dll), hidrokarbon alifatik, aldehida,
alkohol, eter, keton, glikol, hidrokarbon terhalogenisasi, dan lain-lain.
Kesamaannya adalah kemampuannya melarutkan dan mendispersikan lemak, minyak,
cat, dan lain-lain.(1)
Penggunaan Pelarut organik di bidang industri bermacam-macam,
contohnya benzena, toluena, xylena (BTX) di gunakan sebagai lem, pelarut, cat,
dan lain-lain. Penggunaan toluena sebagai sebagai pelarut cat, thinner, tinta,
lem, bahan tambahan produk kosmetik, industri pestisida, crude petroleum,
disinfektan, industri plastik, dan serat sintetik.(2)
Rute masuk ke dalam tubuh dapat melalui tiga mekanisme, yaitu
inhalasi (terhirup), ingesti (tertelan), dan kontak langsung melalui kulit.
Pelarut organik seperti benzena, toluena, xylena (BTX) mudah menguap,
seringkali uap BTX terhirup oleh pekerja yang tidak mengunakan alat pelindung
diri. Pelarut organik ini berbahaya bagi kesehatan pekerja karena dapat
menyebabkan (tergantung jenisnya):
·
Iritasi
hidung, tenggorokan, dan saluran napas
·
Iritasi
dan inflamasi pada paru
·
Gangguan
susunan saraf pusat
·
Gangguan
susunan saraf tepi
·
Gangguan
neurologis: gangguan pendengaran contohnya toluena
· Gangguan
sistem reproduksi
·
Beberapa
bersifat karsinogenik contohnya benzena
·
Gangguan
organ seperti ginjal, hati, dll
· Iritasi
mata
·
Iritasi
kulit (3,4,5)
Gangguan kesehatan
akut pada pekerja yang terpajan benzena secara berlebihan (overexposed
workers) berupa sakit kepala, vertigo, mual, muntah. Pajanan kronis
benzena dapat menyebabkan gangguan darah seperti anemia dan menurunnya jumlah
sel darah putih. Kontak dalam waktu yang lama dengan kulit menyebabkan
kerusakan kulit mirip akibat terbakar. Studi epidemiologi terhadap para pekerja
yang terpajan benzena dalam periode waktu yang lama menunjukkan bertambahnya pekerja
yang menderita kanker, seperti kanker darah (leukemia). (6)
Mengingat bahaya kesehatan yang ditimbulkan pelarut organik, maka
dokter perusahaan atau dokter kesehatan kerja (okupasi) perlu melakukan
langkah-langkah pengendalian agar dapat memberikan perlindungan pada pekerja
dan mendeteksi penyakit secara dini.
Langkah pengendalian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
· Peningkatan
pengetahuan pekerja mengenai bahaya potensial yang ada dan kesadaran penggunaan alat pelindung diri yang sesuai.
· Monitoring
lingkungan kerja. Monitoring lingkungan kerja adalah metode untuk menilai
pajanan bahaya potensial di area kerja dengan cara mengukur keberadaan pajanan
tersebut di udara, air dan tanah.
·
Monitoring
biologi (Biomonitoring). Biomonitoring adalah metode untuk menilai pajanan
bahaya potensial tempat kerja dan atau efeknya pada tubuh pekerja dengan cara
mengukur keberadaan pajanan (umumnya bahan kimia), metabolit atau produk reaksi
yang terdapat dalam jaringan atau specimen tubuh seperti darah, urin atau
rambut.
·
Pemeriksaan
Medical Check Up (MCU) sebelum kerja, berkala/tahunan, dan pemeriksaan khusus
Daftar Pustaka
1 Soemarko
DS. Penyakit Akibat Pajanan Pelarut Organik. Pertemuan Ilmiah Tahunan PERDOKI
2013
2 United
States Department of Health and Human Services. Toxicological profile for
toluene. Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR).
September 2000
3 Agency
for Toxic Substances and Disease Registry. Toluene Air Quality Guidelines.
Second Edition. 2000
4 Canada’s
National Occupational Health and Safety Resource. Health Effects of Benzene.
Canadian Centre for Occupational Health and Safety. Disitasi tanggal 10 juni
2013 dari http://www.ccohs.ca
5 ACGIH.
Threshold Limit Values and Biological Exposure Indices. Cincinnati: ACGIH; 2011
6 Chen
M, Chan A. “China’s Market economic in command”: Footwear worker’s health in
jeopardy. International Journal of Health Services, Volume 29, Number 4, Pages
793–811, 1999
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar