Selamat Datang di Blog Septia Oryzaviani

Kamis, 25 Desember 2014

Benzena dalam Mobil




Mungkin kita pernah mendengar rumor atau isu bahwa sebaiknya kita membuka jendela mobil selama beberapa menit sebelum menghidupkan AC. Sebuah riset menemukan bahwa dashboard mobil, sofa, serta pengharum interior mobil mengeluarkan Benzena, yang bisa menyebabkan kanker, anemia, meracuni tulang, dan menurunkan jumlah sel darah putih. Paparan dalam waktu lama bisa menyebabkan leukemia, meningkatkan resiko kanker, dan keguguran.

Isu itu juga menyatakan bahwa udara di dalam mobil yang diparkir dengan jendela tertutup dalam ruangan akan memiliki kadar Benzena sebesar 400-800mg. Jika diparkir di bawah terik matahari dengan suhu di atas 60 derajat Fahrenheit (15.6 derajat Celsius), kadar Benzena dalam mobil akan naik menjadi 2000-4000 mg, 40 kali lipat di atas batas aman yaitu
 50 mg per kaki2.

Panik? Tidak perlu. Meskipun isu tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi penyebab kanker sebenarnya bukanlah AC mobil, melainkan substansi kimia yang disebut Benzena yang terdapat di dalam bahan-bahan plastik pada interior mobil.




Apakah Benzena?












Benzena adalah senyawa kimia organik yang terdiri dari 6 atom karbon dan 6 atom hidrogen, dengan rumus molekul C6H6. Benzena timbul secara alami (komponen minyak mentah) dan sebagai hasil kegiatan manusia, misal sebagai komponen produk minyak bumi (bensin) serta produk yang menggunakan Benzena (plastik, serat sintetis, bahan celup, lem, deterjen, dan obat-obatan). Benzena juga terdapat dalam asap tembakau.

            Benzena dalam kadar rendah terdapat di udara terbuka sebagai dampak gas buang kendaraan bermotor dan industri. Benzena juga terdapat di dalam ruangan sebagai hasil dari produk-produk rumah tangga seperti lem, cat, dan senyawa lilin pada peralatan mebel. Kadar Benzena bisa meningkat di dalam gedung-gedung baru.


Benzena Di Dalam Mobil



Interior mobil, seperti dashboard, panel pintu, dan kursi, umumnya terbuat dari bahan plastik, serat sintetis, dan lem, yang diproduksi menggunakan Benzena. Para ilmuwan menyatakan bahwa benda-benda tersebut mungkin menghasilkan Benzena, terutama dalam kondisi cuaca panas. Hal yang sama juga mungkin terjadi pada pengharum interior mobil.

            Beberapa penelitian menemukan bahwa konsentrasi Benzena di dalam mobil saat melaju di jalan bebas hambatan adalah 10–20 µg/m3, dan naik menjadi 150 µg/m3 di lalu-lintas perkotaan yang ramai. Sebuah studi di Australia oleh Duffy dan Nelson (1996) juga membenarkan temuan tersebut. UK Health and Safety Executive merekomendasikan agar kadar Benzena rata-rata yang aman adalah 5 ppb (16 µg/m3) per tahun. Pertanyaannya adalah berapa lama waktu yang kita habiskan di dalam mobil, khususnya dalam lalu-lintas yang padat?

Apa dampak Benzena bagi kesehatan kita?

Sebagai zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, Benzena dalam kadar tinggi bisa mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Dalam kadar rendah, Benzena menyebabkan rasa kantuk, pusing, jantung berdebar, sakit kepala, gemetar, perasaan bingung, dan hilang kesadaran. Sedangkan makanan atau minuman yang mengandung Benzena dalam kadar tinggi bisa menyebabkan muntah, iritasi lambung, pusing, rasa kantuk, kejang perut, bahkan kematian. karena itu, banyak produk yang menggunakan Benzena harus diformulasi ulang sejak tahun 1970an untuk mengurangi atau menghilangkannya.

Dampak berat Benzena timbul jika darah terpapar oleh Benzena secara kronis (dalam waktu yang lama). Benzena merusak sumsum tulang dan bisa menyebabkan berkurangnya sel darah merah dan menyebabkan anemia, leukemia dan kanker darah. Benzena juga bisa menyebabkan pendarahan berat, serta merusak sistim kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

Bagaimana Benzena terpapar pada kita?

Udara terbuka mengandung Benzena dalam kadar rendah yang bersumber dari asap tembakau/rokok, pompa bensin, gas buang kendaraan bermotor, dan gas buang industri. Udara dalam ruangan umumnya memiliki kadar Benzena lebih tinggi daripada di ruang terbuka. Benzena dalam ruang tertutup berasal dari produk-produk yang mengandung Benzena, misal lem, cat, lilin mebel, dan deterjen.

Udara di sekitar pembuangan limbah berbahaya atau pompa bensin mungkin mengandung kadar benzena yang lebih tinggi daripada di tempat-tempat lain. Kebocoran pada tanki penyimpanan bawah tanah atau dari lokasi pembuangan limbah berbahaya yang mengandung Benzena dapat mencemari air sumur. Pekerja industri yang berhubungan dengan Benzena memiliki kemungkinan paparan tertinggi terhadap Benzena.

Benarkah kadar benzena dalam mobil tertutup mencapai 2000 hingga 4000 mg/kaki2 seperti yang diklaim oleh isu tersebut? Meskipun kadar Benzena di dalam mobil tertutup secara logika memang lebih tinggi, akan tetapi angka 2000-4000 seperti diatas sama sekali tidak berdasar. Kadar pasti Benzena di dalam mobil sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian yang dilakukan Brown dan Cheng (2000) menunjukkan bahwa kadar benzena di dalam mobil tidaklah setinggi itu. Di samping itu, penelitian tersebut membuktikan bahwa kadar Benzena pada mobil baru ternyata lebih tinggi daripada mobil lama.

Tips:

  • Sebelum menutup jendela mobil dan menyalakan AC, sebaiknya biarkan pintu atau jendela mobil terbuka agar udara di dalam mobil berganti dengan udara segar, terutama pada cuaca panas.
  • Jangan menutup jendela rapat-rapat meskipun saat menggunakan AC. Sisakan selalu celah kecil yang memungkinkan oksigen dari luar masuk ke dalam mobil, kecuali saat terjebak kemacetan di jalanan dengan tingkat polusi yang tinggi.
  • Hematlah energi dengan tidak terlalu bergantung pada AC. Gunakan AC hanya jika memang dibutuhkan untuk kenyamanan berkendara, terutama saat cuaca panas dan lalu-lintas yang padat atau macet. Alam sudah menyediakan "AC" yang terbukti selama bermilyar-milyar tahun tidak pernah gagal dalam menunjang kehidupan bumi.
Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar